.
Feature how-to-do-it Feature ini disebut juga feature kiat karena berkisah
kepada pembacanya bagaimana melakukan sesuatu hal, misalnya bagaimana membeli
rumah, menemukan pekerjaan, bertanam di kebun, mereparasi mobil atau mempererat
tali perkawinan.
10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan

- Lakukan survey secara mendetail tentang perumahan yang akan kita beli. Survey bisa dilakukan baik melalui Internet atau survey lapangan. Buat komparasi, scoring, dan analisa berdasarkan parameter dan spesifikasi rumah yang kita inginkan.
2. Pemilihan rumah sendiri bisa
menggunakan beberapa parameter, misalnya seperti di bawah. Atau bisa juga dengan parameter
yang lebih lengkap seperti yang saya tulis di artikel berjudul
·
Posisi di dalam atau di luar cluster. Untuk
keluarga muda yang masih memiliki anak kecil, pilihan rumah di dalam cluster
lebih memudahkan dalam manajemen anak. Di dalam cluster juga relatif lebih aman
karena biasanya ada satpam cluster yang menjaga arus keluar masuk mobil dan
barang.
·
Kedekatan dengan taman
·
Arah hadap rumah (timur, selatan, barat, utara).
Ingat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sesuaikan apakah kita
ingin mendapatkan matahari pagi atau sore, demikian juga dengan matahari dari
depan, belakang, samping kanan atau kiri rumah kita.
·
Posisi di hook yang ada kelebihan tanah atau
tidak. Ketersediaan sisa tanah dan letak rumah di hook (pinggir) memungkinkan
kita dengan mudah merenovasi rumah. Konsekuensinya adalah harganya yang relatif
lebih mahal
- Posisi di dalam atau di luar cluster. Untuk keluarga muda yang masih memiliki anak kecil, pilihan rumah di dalam cluster lebih memudahkan dalam manajemen anak. Di dalam cluster juga relatif lebih aman karena biasanya ada satpam cluster yang menjaga arus keluar masuk mobil dan barang.
3.Datangi pemasaran (marketing) perumahan
dan minta informasinya rumah dari yang kita beli dengan lebih detail. Minta
pihak pemasaran perumahan untuk mengantar kita langsung ke lokasi atau cluster
yang kita pilih. Interview tetangga sekitar atau satpam apabila masih ada
informasi yang kita butuhkan.
4. Status
rumah ada dua: siap huni dan indent. Untuk rumah yang statusnya “siap huni”,
biasanya kita bisa langsung melihat rumah yang ingin kita beli. Sebagian besar
perumahan menggunakan model “indent”, jadi kita hanya bisa memilih lokasi dari
gambar site map, dan kita harus menunggu 8-24 bulan dari akad kredit untuk
proses pembangunan rumah
5. Masalah harga rumah, kita harus teliti
dengan yang satu ini. Cek lagi, harga rumah sudah mencakup apa saja. Biasanya
harga rumah sudah termasuk PPN 10%, biaya Akta Jual Beli (AJB) dan biaya
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Tapi harga belum termasuk Bea Perolehan
Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) dan biaya KPR (provisi, notaris, administrasi,
asuransi jiwa dan kebakaran, APHT, etc). Harga rumah (tanah dan bangunan)
ditambah dengan BPHTB biasanya disebut dengan “harga pengikatan”
6. Untuk pembayaran rumah dengan
fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, perhatikan tahapan pembayaran
rumah dari uang tanda jadi sampai akad kredit. Jangan sampai kita salah paham
atau lebih bahaya lagi,
7. Untuk rumah yang siap huni, biasanya
memerlukan waktu 1-2 bulan dari akad kredit, sampai rumah bisa kita tempati
(serah terima rumah). Biasanya proses 1-2 bulan itu digunakan untuk: melakukan
pembersihan dan pengecatan ulang rumah, pendaftaran PLN, PDAM, Line Telpon, dsb
8.Kita mendapatkan waktu garansi
kerusakan rumah atau kadang disebut “masa pemeliharaan”, dengan durasi 3-6
bulan dari proses serah terima rumah. Waktu garansi (masa pemeliharaan) itu
bisa gunakan untuk komplen dan meminta perbaikan gratis apabila rumah kita
bocor, dinding retak atau kerusakan lain
9. Sebaiknya dalam masa pemeliharaan,
jangan dulu melakukan renovasi rumah secara signifikan, karena itu akan
menghilangkan 3-6 bulan garansi kerusakan. Masalah ini biasanya tertulis jelas
di PPJBTB
10. Jangan lupa untuk menambahkan
interior rumah, memasang teralis di pintu dan jendela, serta memasang bak
penampungan air dan toren untuk backup bila air PDAM atau sumur tidak
lancar. Intinya usahakan mengurus segala keperluan lain berhubungan dengan isi
dan desain rumah kita, sebelum kita tempati. Karena setelah kita tempati,
proses seperti itu akan relatif lebih repot kita lakukan.
Sumber : http://romisatriawahono.net/2010/01/27/10-kiat-membeli-rumah-di-komplek-perumahan/